Wednesday, October 14, 2009

nice trip to Bima

Last holiday was a blast for me. Jadi, kemaren itu kan gue ngerayain Lebaran di Bima, aaand, it was fun! Kita sampai di Bima di hari Lebaran pertama, dan disambut dengan sangat baik sama keluarga Mas Bimo di rumahnya. Walaupun cuma nginep sekitar 2 hari, gue cukup menikmati waktu gue disana. Sebenernya, suasana disana itu, ehm, agak panas. Bukan agak panas sih, panas banget malah. Jadi, kita manusia-manusia yang nggak terbiasa sama panasnya Bima ini, malah banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, dan mengakrabkan diri dengan kipas angin. Padahal banyak tempat-tempat disana yang sebenernya indah. Gunung-gunung dan perbukitan disana emang gersang, dan pohonnya keliatan meranggas. But, somehow, they look beautiful. Pantainya juga, airnya biru jernih, dan pulau-pulau disekitar situ juga keliatan. Keren banget lah. Sayang cuma sempet ngeliat sebentar, panas soalnya. Tapi untungnya gue masih menyempatkan diri buat nyobain naik delman khas Bima, terus mampir ke pasar tradisional disana. Menyenangkan kok. Oh iya, gue juga nyobain makanan khas Bima loh. Guess what, itu adalah akar pohon. Yep, akar pohon beneran. Untungnya si akar itu nggak harus langsung dimakan dalam keadaan fresh baru dicabut dari tanah, tapi udah dicuci, dipotong-potong dan direbus dulu. It’s not that bad lah, rasanya agak-agak mirip singkong rebus, yang membedakan cuma sensasi makannya yang terasa lebih liar.
After all, pengalaman gue berlebaran di Bima itu nggak terlupakan. Seneng rasanya bisa ‘menemukan’ keluarga lain yang kita miliki, yang menerima kita dengan hangat. Malah, agak sedih juga pas udah harus pulang dan pamitan sama mereka. Mungkin kapan-kapan gue akan main kesana lagi. They have a very nice surrounding there. Hehe :)
Terus, sepulang dari Bima gue transit lagi di Bali, sekitar sehari semalam. Di Bali gue nginep di hotel yang ada di sekitar pantai Sanur. Pantai Sanur itu, kalo dibandingin sama Kuta rasanya lengang banget. Pantainya sepi. Kalo gue pribadi sih, lebih suka pantai yang kaya gitu. Gue sempet jalan-jalan pagi disitu sama si mamah, terus mampir ke pasar tradisional Ubud, dan menjelajahi beberapa tempat lain di Bali. Thanks to Pak Made and Bu Made for that.
Ehm, ini agak out of topic ya. Di hotel tempat gue nginep itu kan mau ada wedding party, terus konsep acaranya itu garden party di halaman hotel. Nah, si halaman hotel itu ternyata disulap jadi baguuuuus banget. Pelaminan dan meja-meja tamunya diususun disana, serba putih, dan pemandangannya ke arah pantai Sanur. Terus, dihias pake bunga-bunga putih yang, oh, those flowers are really something. Pokoknya, mereka dengan sukses berhasil menjadikan tempat itu jadi a perfect place to held a wedding.
Selama ini, I always wonder to have that kind of garden party on my wedding. Kayanya seru aja. Semua orang berkumpul di tempat yang bagus, dengan pemandangan yang bagus pula, dan bersenang-senang di hari paling bahagia dalam hidup seseorang. In a perfect place and a perfect moment. Oh, I really want one! Hahaha :D